ANALISIS PORTER FIVE FORCE KFC
Ketahui dulu gambaran dari perusahaan KFC. PT. Fastfood indonesia. Tbk. Didirikan oleh kelompok usaha gelael pada tahun 1978 dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan mengawali usaha warabola dengan pembukaan restoran KFC pertama pada bulan oktober 1979 di jalan melawai, jakarta. Keberhasilan restoran QSR (quick service restaurant) pertama ini kemudian diikuti dengan pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya di indonesia. Sebagai pemegang senantiasa membangun brand KFC dan berbekal keberhasialan perseroan selama 26 tahun. KFC telah menjadi brand hidangan cepat saji yang dominan, dan dikenal luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini.
KFC merupakan perusahaan yang menu utamanya menjual ayam goreng cepat saji. Dalam proses bisnisnya KFC memerlukan bahan baku yang di supply dari beberapa pihak yang berbeda.
· Ancaman pendatang baru
Sulit untuk memulai bisnis dimana telah ada
perusahaan yang telah beroprasi dengan berbagai strategi biaya, tetapi jika
bisa menemukan alternative produk dan berinovasi mungkin saja bisa masuk dan
bertahan di industry tersebut. Selain itu pendatang baru juga harus dengan
cepat memperkuat Brand name ketika mencapai economicofscale perusahaannya
melalui proses supplychain , serta pengembangan jalur dan infrastruktur
distribusi. Dari hal yang diuraikan di atas dapat dilihat bahwa kesempatan
pendatang baru untuk masuk menjadi rendah.
·
Ancaman dari
produk pengganti
Ancaman produk pengganti di dalam industri
sendiri apabila di lihat dari fungsinya tidaklah tinggi, walaupun banyak motor
jenis matic yang beredar untuk menggantikan posisi motor jenis biasa tetapi
keberadaan motor manual belum bergeser fungsi.
·
Daya Tawar dari
supplier
Daya tawar dari supplier AHM tidak begitu tinggi
karena, Honda memiliki supplier yang memang sudah merger dengan perusahaan di
jepang. Dan penghasil sebagian besar komponen / piranti untuk produk yang di jualnya.
·
Kekuatan
Pembeli
Memang betul adanya jika pepatah mengatakan
“pembeli adalah raja” dimana pembeli memiliki kekuasaan yang besar untuk
beralih dari satu produk satu ke produk lainnya, karena mudahnya akses
transaksi jual beli serta harga yang bersaing di industri yang satu ini.
·
Rival yang
kompetitif
Banyak sekali pesaing yang bergelut di industri
yang sama dengan perusahaan PT. Fastfood indonesia. Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang
pesat akan menjadi susah bagi KFC untuk meraup untung besar jika tidak selalu
melakukan inovasi dan membuat model-model baru seperti apa yang telah mereka
lakukan sebelumnya
Komentar
Posting Komentar